Langsung ke konten utama

Selaras dengan KeHidupan


ilustrasi gambar Putro Romo

Rahayu! Ini adalah postingan pertama tentang Laku Putro Romo ajaran Romo Herucokro Semono yang coba untuk dituliskan dengan bertujuan untuk berbagi kepada semua Pembaca, terutama untuk kalangan Putro Romo, 

Siapakah "Putro Romo" ??

Sebutan Putro Romo adalah nama atau sebutan bagi para pelaku pengikut ajaran yang diberikan oleh ROMO HERUCOKRO SEMONO, (baik lelaki atau pun wanita disebut dengan Putro Romo).

Romo Semono juga mengajarkan kepada semua Putro Nya untuk selalu memiliki rasa sifat dan menebarkan nya, yaitu Tresno Welas Asih (Cinta Kasih Sayang) kepada sesama manusia, mengajarkan kita untuk hidup rukun berdampingan dalam ketentraman, dari sifat tersebut tentu akan menumbuhkan rasa saling menerima, menghormati, tanpa membeda-bedakan kepada sesama manusia dan mahluk hidup lainnya (seperti Hewan, Tumbuhan)

Karena bagiamanapun senjata paling baik dan ampuh di dalam dunia ini adalah memiliki sifat Tresno Welas Asih, dan pada dasar nya semua Putro Romo telah memiliki senjata ampuh nan digdaya tersebut.

"Tidak ada yang paling benar, tidak ada yang paling kuat bila itu masih bersumber pada manusiawi", 

"dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan atau kita takuti bila Laku Putro sudah sesuai dan selaras dengan HidupNya",

"TANSAH ELING LAN WASPODO"
Selalu Ingat dan Waspada, demikian kalau diterjemahkan secara bahasa. pesan umum yang sering kita jumpai dan dengar dikalangan masyarakat suku Jawa

Agar kita selalu mengingat keberadaan Sang Pencipta kapan pun, dimanapun disaat apapun. Waspada dalam arti apa yang kita lakukan sebagai manusia harus lah atas dasar kebaikan atau kebenaran,

Dalam Laku Putro, bertindak apa pun atau semua yang akan kita lakukan adalah benar adanya, atau akan dibenarkan. maksudnya adalah sebelum bertindak atau melakukan sesuatu, Seorang Putro haruslah MIJIL terlebih dahulu, untuk meminta ijin kepada Sang Hidup agar dituntun tumindaknya (tindakan) supaya selalu dijalan yang baik dan benar.

Dengan kata lain, apabila Putro Romo sudah Mijil sebelum melakukan sesuatu apapun, maka Putro akan dituntun, dilindungi dan diberi pengayoman atas tindakannya itu, oleh ROMO

Selama Putro Romo selalu dalam "Laku Putro" yang sebenarnya dan tidak mengabaikan "Hidup", maka Putro akan selalu dalam tuntunan dan perlindungan Nya

selalu dalam ketentraman, kebahagian dan selalu berselaras dengan keHidupan dimanapun kapanpun.


"Ono opo opo KUNCI, Ora ono Opo opo KUNCI"


Terima Kasih sudah membaca, 
artikel ditulis oleh Putro Romo dengan sepenuh hati, dan Mohon Maaf apabila ada kurang berkenanan karena penulis juga manusia biasa yang selalu dan masih perlu di tuntun oleh HIDUP

Salam Hormat untuk Pembaca dan Poro Kadhang Tercinta, Rahayu!



Tag: 
Laku Putro Tansah Mijil
Senjata dan Ajian Putro Romo 
Putro Romo Hidup Bahagia
Tresno Welas Asih
Laku Manunggal
Laku Putro Romo
Ajian Pengasihan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warisan pemberian ROMO

ilustrasi gambar Putro Romo Hari Senin Pahing tanggal 14 November tahun 1955, ROMO HERUCOKRO SEMONO telah menerima Wahyu, berupa Sarana Gaib untuk digunakan oleh Putro Romo dalam menjalani Kehidupan yang lebih baik, serta mencapai Kesempurnaan Hidup, dan hingga pada Waktunya nanti bisa Menyatu dengan Sang Maha Hidup Kunci - Asmo - Mijil - Singkir - Paweling Adalah 5 Sarana Gaib dari Romo Herucokro Semono  untuk siapapun yang berkenan mengikuti dan menghayati ajaran ROMO HERUCOKRO SEMONO dengan sesungguhnya, KUNCI Yang perlu diperhatikan dan diingat adalah dalam menggunakan KUNCI, karena KUNCI bukanlah dari kalimat ataupun kata katanya, Kunci untuk di Resapi, di Hayati dalam keadaan apapun baik sedang senang, bahagia, kecewa maupun mengalami keadaan lainnya Pada awalnya dihafal terlebih dahulu, lalu ucapkan dalam hati secara perlahan penuh perasaan dalam keadaan pikiran netral, semua raga (seluruh bagian tubuh kita dan isinya) Mengakui, Yakin, Percaya ...

Kunci Pembuka Rasa

ilustrasi gambar Putro Romo Kalimat dari "KUNCI Pambuko ROSO"   itu unik, bisa dimaknai ke dalam beberapa versi, baik sebagai Kiasan atau sebagai kalimat yang sebenarnya, tetapi akan tetap menghasilkan artian yang positif, Sama halnya dengan kalimat "KUNCI hidup Sukses ", "KUNCI hidup Bahagia" silahkan Anda membacanya dari sisi umum atau dari sisi seorang Putro dan semuanya membutuhkan KUNCI Karena kata "kunci" sendiri pada umumnya identik dengan hal-hal yang positif, baik dari segi kata kiasan mau pun "kunci" dalam arti sebuah alat yang digunakan untuk membuka sesuatu agar terlihat jelas apa yang terkunci KUNCI   Gusti Ingkang Moho Suci Kulo Nyuwun Pangapuro Dumateng Gusti Ingkang Moho Suci Sirolah Datolah Sipatolah  Kulo Sejatine Satriyo/Wanito  Nyuwun Wicaksono Nyuwun Panguwoso Kangge Tumindake Satriyo/Wanito Sejati Kulo Nyuwun Kangge Anyirnakake Tumindak Ingkang Luput Kata-Kata dalam kalim...

Hidup di dalam ROMO SEMONO

ilustrasi gambar Putro Romo Romo Herucokro Semono memberikan kepada Putro Nya yaitu KUNCI, ASMO, MIJIL, PAWELING dan SINGKIR sebagai sarana untuk menuju Kehidupan yang jauh lebih baik dan sempurna, sebagai sarana untuk menyatu dengan KeHIDUPanNya, dan pada akhirnya nanti Hidup akan langsung kembali menyatu dengan SANG MAHA HIDUP Sebagai Putro Romo tentu haruslah selalu Ingat dan Menghayatinya setiap hari, setiap saat, apa yang diberikan oleh Romo Herucokro Semono agar laku kita (baik laku Gelar dan Gulung) selalu dituntun atas perintah dan ijin Sang Hidup Memahami dan Menghayati lebih diutamakan dalam belajar mengenal ajaran Romo Semono, tidak ada kata susah, berat, selama kita Mau dan selalu Tekun untuk belajar dan Mengenal Nya KANJENG ROMO HERUCOKRO SEMONO Pada saat Romo Semono menerima Wahyu, Beliau Mijil, lebih tepatnya KANJENG ROMO HERUCOKRO SEMONO Mijil untuk memulai dan menggelar Jagad Anyar (Dunia Baru), yaitu dimana Manusia yang semula Mengabaikan "Hid...