Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Siapakah SATRIYO dan WANITO SEJATI itu?

ilustrasi gambar Putro Romo Manusia tercipta dari unsur Alam  (Udara, Air, Tanah, Api),  terdiri dari Raga dan Roh , Melalui proses awal dari suatu hubungan Lelaki dan Perempuan, saling membuahi dan kemudian menjadi benih yang tumbuh menjadi jabang bayi sehingga terus bisa lahir ke Bumi Cobalah ingat-ingat kembali pada saat awal Panjenengan dilahirkan ke dunia ini, mulai awal keluar dari rahim seorang Wanita sampai dengan terlahir ke dunia, apakah Panjenengan merasakannya? Apa bisa melihat kejadian proses kelahiran Panjenengan secara Langsung pada saat itu? dan padahal Panjenengan sendiri yang mengalami proses itu Hidup/Roh adalah Suci, sebagai sumber dari kehidupan manusia, sebagai Penuntun yang menjaga Manusia sejak terlahirkan ke dunia. Bertugas menjaga dari Raga yang masih Lemah (bayi) hingga terus tumbuh dan seterusnya Apakah  Hidup  butuh Raga? Pada kenyataannya  Hidup  lah yang mengusasai Manusia, dimana Manusia sebenarnya ...

Hidup di dalam ROMO SEMONO

ilustrasi gambar Putro Romo Romo Herucokro Semono memberikan kepada Putro Nya yaitu KUNCI, ASMO, MIJIL, PAWELING dan SINGKIR sebagai sarana untuk menuju Kehidupan yang jauh lebih baik dan sempurna, sebagai sarana untuk menyatu dengan KeHIDUPanNya, dan pada akhirnya nanti Hidup akan langsung kembali menyatu dengan SANG MAHA HIDUP Sebagai Putro Romo tentu haruslah selalu Ingat dan Menghayatinya setiap hari, setiap saat, apa yang diberikan oleh Romo Herucokro Semono agar laku kita (baik laku Gelar dan Gulung) selalu dituntun atas perintah dan ijin Sang Hidup Memahami dan Menghayati lebih diutamakan dalam belajar mengenal ajaran Romo Semono, tidak ada kata susah, berat, selama kita Mau dan selalu Tekun untuk belajar dan Mengenal Nya KANJENG ROMO HERUCOKRO SEMONO Pada saat Romo Semono menerima Wahyu, Beliau Mijil, lebih tepatnya KANJENG ROMO HERUCOKRO SEMONO Mijil untuk memulai dan menggelar Jagad Anyar (Dunia Baru), yaitu dimana Manusia yang semula Mengabaikan "Hid...

Laku Putro Tansah MIJIL

ilustrasi gambar Putro Romo MIJIL  akan melatih diri agar  Hidup menjadi lebih hidup, hidup disini dimaksud kan agar bisa tumbuh, tapi bukan berarti tumbuh secara Fisik atau Umur, tetapi bagaimana kita bisa me -RASA- kan Hidup lebih kuat dalam diri, atau lebih bisa kita kenali RASA itu MIJIL akan melatih diri kita lebih mengenal RASA yang bersumber dari Sang HIDUP RASA yang akan selalu kita ikuti dan turuti apa Karsa nya RASA yang akan menuntun dan mengarahkan kita sebagai Pribadi yang Luar Biasa Baik dan berguna untuk Sesama  RASA yang berawal dan berasal dari Sang HIDUP tidak lah mungkin keliru, tidak meleset sedikitpun, apalagi sampai salah, maka dalam setiap hal, setiap saat, kita harus selalu ingat akan Hidup kita dengan Mijil "Ojo pingin cepet biso " (jangan ingin terburu-buru bisa) tutur seorang Kadhang Sepuh pada waktu itu, maksud Beliau adalah kita harus benar-benar tekun dalam belajar dan terus berlatih, masing-masing Pribadi berbeda jalan dan waktu ...

Kunci Pembuka Rasa

ilustrasi gambar Putro Romo Kalimat dari "KUNCI Pambuko ROSO"   itu unik, bisa dimaknai ke dalam beberapa versi, baik sebagai Kiasan atau sebagai kalimat yang sebenarnya, tetapi akan tetap menghasilkan artian yang positif, Sama halnya dengan kalimat "KUNCI hidup Sukses ", "KUNCI hidup Bahagia" silahkan Anda membacanya dari sisi umum atau dari sisi seorang Putro dan semuanya membutuhkan KUNCI Karena kata "kunci" sendiri pada umumnya identik dengan hal-hal yang positif, baik dari segi kata kiasan mau pun "kunci" dalam arti sebuah alat yang digunakan untuk membuka sesuatu agar terlihat jelas apa yang terkunci KUNCI   Gusti Ingkang Moho Suci Kulo Nyuwun Pangapuro Dumateng Gusti Ingkang Moho Suci Sirolah Datolah Sipatolah  Kulo Sejatine Satriyo/Wanito  Nyuwun Wicaksono Nyuwun Panguwoso Kangge Tumindake Satriyo/Wanito Sejati Kulo Nyuwun Kangge Anyirnakake Tumindak Ingkang Luput Kata-Kata dalam kalim...

Selaras dengan KeHidupan

ilustrasi gambar Putro Romo Rahayu! Ini adalah postingan pertama tentang Laku Putro Romo   ajaran Romo Herucokro Semono  yang coba untuk dituliskan dengan bertujuan untuk berbagi kepada semua Pembaca, terutama untuk kalangan Putro Romo,  Siapakah "Putro Romo" ?? Sebutan Putro Romo adalah nama atau sebutan bagi para pelaku pengikut ajaran yang diberikan oleh ROMO HERUCOKRO SEMONO,  ( baik lelaki atau pun wanita disebut dengan Putro Romo ). Romo Semono juga mengajarkan kepada semua Putro Nya untuk selalu memiliki rasa sifat dan menebarkan nya, yaitu  Tresno Welas Asih (Cinta Kasih Sayang) kepada sesama manusia, mengajarkan kita untuk hidup rukun berdampingan dalam ketentraman, dari sifat tersebut tentu akan menumbuhkan rasa saling menerima, menghormati, tanpa membeda-bedakan kepada sesama manusia dan mahluk hidup lainnya (seperti Hewan, Tumbuhan) Karena bagiamanapun senjata paling baik dan ampuh di dalam dunia ini adalah memiliki sifa...

Warisan pemberian ROMO

ilustrasi gambar Putro Romo Hari Senin Pahing tanggal 14 November tahun 1955, ROMO HERUCOKRO SEMONO telah menerima Wahyu, berupa Sarana Gaib untuk digunakan oleh Putro Romo dalam menjalani Kehidupan yang lebih baik, serta mencapai Kesempurnaan Hidup, dan hingga pada Waktunya nanti bisa Menyatu dengan Sang Maha Hidup Kunci - Asmo - Mijil - Singkir - Paweling Adalah 5 Sarana Gaib dari Romo Herucokro Semono  untuk siapapun yang berkenan mengikuti dan menghayati ajaran ROMO HERUCOKRO SEMONO dengan sesungguhnya, KUNCI Yang perlu diperhatikan dan diingat adalah dalam menggunakan KUNCI, karena KUNCI bukanlah dari kalimat ataupun kata katanya, Kunci untuk di Resapi, di Hayati dalam keadaan apapun baik sedang senang, bahagia, kecewa maupun mengalami keadaan lainnya Pada awalnya dihafal terlebih dahulu, lalu ucapkan dalam hati secara perlahan penuh perasaan dalam keadaan pikiran netral, semua raga (seluruh bagian tubuh kita dan isinya) Mengakui, Yakin, Percaya ...